The Ordinary of Rinna
Tuesday, July 16, 2013
Thursday, July 11, 2013
Alat Masak Bertenaga Listrik
Mungkin sedikit unik terdengar alat masak
bertenaga surya, banyak alat masak yang menggunakan listrik apalagi di zaman
modern ini berbagai alat masak canggih bisa kita dapat di mall-mall tapi
sempatkah anda berpikir tentang keramah lingkungan sekitar kita. Saat ini
listrik masih mengggunakan bahan baku batu bara, bagaimana jika batu bara
tersebut habis karena sekian milyar jiwa di dunia ini mengunakan listrik
sebagai bahan dasar unutk memudahkan kita menjalankan kehidupan. Nah, disini
saya akan memberikan sebuah informasi yang cukup mmenarik yaitu alat masak yang
ramah lingkungna alias memanfaatkan tenaga surya sebagai energi untuk
penggunaannya. Dikutip dari beberapa situs, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), khususnya
Fakultas Teknik (FT), dengan sebuah terobosan baru yakni alat masak tenaga
surya atau disebut Solar Cooking.
Alat tersebut diharapkan
menjadi alternatif bagi masyarakat, terlebih dalam menghadapi potensi harga
Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik.
Ini merupakan sebuah agenda dengan tujuan sebagai bantuan, yang diperuntukkan bagi masyarakat guna mengantisipasi kenaikan harga BBM yang berpotensi naik. Alat ini mengandalkan tenaga surya. Pada prinsifnya diciptakannya melihat krisis energi yang tinggi tidak hanya di Indonesia dan dunia.
Ini merupakan sebuah agenda dengan tujuan sebagai bantuan, yang diperuntukkan bagi masyarakat guna mengantisipasi kenaikan harga BBM yang berpotensi naik. Alat ini mengandalkan tenaga surya. Pada prinsifnya diciptakannya melihat krisis energi yang tinggi tidak hanya di Indonesia dan dunia.
Sasaran Project ini adalah daerah-daerah
pesisir yang mayoritas penduduknya nelayan, petani dan pembajaktambak. alat ini
dibuat bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat tersebut. Kenapa diperkenalkan di area Pesisir ? Ini karena suhu
dan udara sangat mendukung, untuk mengoperasikan alat tersebut. Sosialisasi
alat masak alternatif ini sudah yang kedua kalinya. Jika pertama tanggal 16
April 2012 lalu, masih dalam tahapan memberikan penjelasan terhadap masyarakat
mengenai fungsi alat itu tanggal 10 Mei 2012 dipraktekan langsung dihadapan
masyarakat.
Bahan
Baku Kompor Tenga Surya
1. Karton tebal,
ukuran 0,9 x 1,2 meter.
2. Alumunium foil, ukuran 0,3 x 3 meter.
3. Lem.
4. Gunting atau cutter.
5. Pensil dan penggaris
2. Alumunium foil, ukuran 0,3 x 3 meter.
3. Lem.
4. Gunting atau cutter.
5. Pensil dan penggaris
Prinsip Kerja
Beberapa prinsip dasar
kompor surya adalah sebagai berikut:
1.
Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat,
biasanya berupa cermin atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya,
digunakan untuk memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah area memasak yang
kecil, membuat energi lebih terkonsentrasi ke satu titik dan menghasilkan panas
yang cukup untuk memasak.
2.
Mengubah cahaya menjadi panas. Bagian dalam
kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat
meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam
dapat menyerap hampir semua cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas,
secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Semakin baik
kemampuan panci menghantarkan panas, semakin cepat kompor dan oven
bekerja.
3.
Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di
dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang
keras dan bening seperti kantong plastik atau
tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam panci.
Setelah cahaya terserap dan berubah jadi panas, kantong plastik atau tutup
berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca.
Hal ini memungkinkan kompor untuk mencapai temperatur yang sama ketika hari
dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.
Keuntungan
Kompor Tenaga Surya
1.
Hemat Energi
2.
Dengan mengguanakn kompor tenaga surya memasak apa saja bisa
3.
Lebih sehat, (WHO) melaporkan bahwa
memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari.
Menghirup asap dari kayubakar dapat mengakibatkan penyakit saluran pernapasan
dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan untuk masalah ini adalah
pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tidak menghasilkan asap.
Sistem ini hanya menggunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.
Nah bagaimana sangat efektif bukan menggunakan
kompor tenaga surya ini. Marilah kita menjaga lingkungan kit adan kesehatan
kita dengan cara menggunakan kompor tenaga surya.
Sumber :
Harper, G.D.J., 2007, Solar Energy Project for
the Evil Genius, New York, The McGraw-Hil.
Solar Cooker; How to Make, Use and Enjoy 10th Edition, California, Solar Cooker International.
Kamase(Keluarga Mahasiswa Sentra Energi)
Solar Cooker; How to Make, Use and Enjoy 10th Edition, California, Solar Cooker International.
Kamase(Keluarga Mahasiswa Sentra Energi)
Sunday, June 9, 2013
Green City, Green Life
Tantangan untuk menciptakan kota hijau semakin berat
seiring dengan pemanasan global dan perubahan iklim. Namun upaya mewujudkan
kota hijau bisa terwujud dengan kolaborasi semua pihak yang berkepentingan. Keterlibatan
masyarakat dan pemerintahlah yang mampu menciptakan kota hijau di tengah kota. Kota
hijau adalah kota yang dibangun dengan memertimbangkan keseimbangan antara
dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan termasuk dimensi tata kelolanya. Dimensi
tata kelola mencakup sisi kepemimpinan dan kelembagaan kota yang mantap.
Seiring jalannya pembangunan, dalam upaya
memberikan kenyaman dan lingkungan sehat bagi warga kota, Konsep Green
City dapat menjadi solusi bagi pelaku pembangunan Kota Hijau (Green
city), suatu jargon yang sedang dicanangkan di seluruh dunia agar masing-masing
kota memberi kontribusi terhadap penurunan emisi karbon untuk penurunan
pemanasan global. Kota hijau merupakan simbol kedekatan alam dengan
pembangunan. Karakteristik dan kerentanan alam menjadi dasar terhadap konsep
pembangunan. Banyak Negara-negara di dunia yang membuat program Green City
sedemikian rupa hal ini muncul karena dunia kini dilanda dengan pemanasan
global.
Begitu pula dengan Indonesia, yang saat ini telah mencanangkan
program kota hijau yang berbasiskan masyarakat (empowerment), melalui
programnya yaitu P2KH (Program Pengembangan Kota Hijau) yang dalam
implementasinya dimuat dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten dan
Kota. P2KH ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekaligus responsif
terhadap perubahan iklim yang saat ini sedang menjadi isu dunia tersebut.
P2KH
merupakan program kolaborasi antara pemerintah kota/kabupaten dengan komunitas
hijaunya sebagai pelaku utama. Program ini dikoordinasikan dengan pemerintah
provinsi dan mendapat bantuan teknis dan insentif dari pemerintah pusat.
Pada tahap awal, prakarsa P2KH ini difokuskan
pada 3 atribut kota hijau yaitu green planning and design,green open space dan green community.
Pada tahap berikutnya, penanganan program dapat diperluas ruang lingkupnya pada
5 atribut kota hijau yang lain yaitu green transportation, green
waste, green water, green
energy dan green
building.
P2KH bisa dimaknai sebagai langkah akselerasi
implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota/kabupaten yang sudah
memiliki Perda tersebut.
Salah
satu implementasi dari RTRW kota adalah mewujudkan Ruang Terbuka Hijau sebesar
30% dari luas wilayah kabupaten/kota yang merupakan amanat dari UU Nomor 26
tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Green City pada dasarnya adalah green way of thinking dimana perlu ada
perubahan pola pikir manusia terhadap keberlanjutan lingkungan. Perubahan pola
pikir akan mengarah pada perubahan kebiasaan masyarakat dan pada akhirnya akan
menghasilkan perubahan budaya menjadi lebih ramah lingkungan.
Kriteria konsep Green City:
1. Pembangunan kota harus sesuai peraturan UU yang berlaku,
seperti UU 24/2007: Penanggulangan Bencana (Kota hijau harus menjadi kota
waspada bencana), UU 26/2007: Penataan Ruang, UU 32/2009: Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup, dll.
2. Konsep Zero Waste (Pengolahan sampah terpadu, tidak ada yang
terbuang).
3. Konsep Zero Run-off (Semua air harus bisa diresapkan kembali
ke dalam tanah, konsep ekodrainase).
4. Infrastruktur Hijau (tersedia jalur pejalan kaki dan jalur
sepeda).
5. Transportasi Hijau (penggunaan transportasi massal, ramah
lingkungan berbahan bakar terbarukan, mendorong penggunaan transportasi bukan
kendaraan bermotor, berjalan kaki, bersepeda, delman/dokar/andong, becak.
6. Ruang Terbuka Hijau seluas 30% dari luas kota (RTH Publik
20%, RTH Privat 10%)
7. Bangunan Hijau
8. Partisispasi Masyarakat (Komunitas Hijau)
Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia, dituntut
menjadi kota hijau untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim yang sudah mulai
dirasakan di berbagai belahan dunia. Dengan populasi penduduk yang sudah
mencapai 9,6 juta jiwa, ditambah lagi komuter ke Jakarta sebanyak 2,5 juta di
siang hari, Jakarta ‘dipaksa’ menjadi kota yang ramah lingkungan, namun apakah
mungkin???
Semua akan menjadi mungkin jika kita bersama-sama bertekat untuk saling
menciptakan lingkungan yang bersih danmenjalankan peraturan yang ada tanamkanlah
kecintaan terhadap lingkungan terlebih dahulu.
Terdapat beberapa pendekatan Green City yang dapat diterapkan dalam
manajemen pengembangan kota. Pertama adalah Smart Green City Planning.
Pendekatan ini terdiri atas 5 konsep utama yaitu konsep kawasan berkeseimbangan
ekologis yang bisa dilakukan dengan upaya penyeimbangan air, CO2, dan energi.
Pendekatan kedua adalah konsep desa ekologis yang terdiri atas penentuan letak
kawasan, arsitektur, dan transportasi dengan contoh penerapan antara lain:
kesesuaian dengan topografi, koridor angin, sirkulasi air untuk mengontrol
klimat mikro, efisiensi bahan bakar, serta transportasi umum. Ketiga, konsep
kawasan perumahan berkoridor angin (wind corridor housing complex), dengan
strategi pengurangan dampak pemanasan. Caranya, dengan pembangunan ruang
terbuka hijau, pengontrolan sirkulasi udara, serta menciptakan kota hijau.
Keempat, konsep kawasan pensirkulasian air (water circulating complex).
Strategi yang dilakukan adalah daur ulang air hujan untuk menjadi air baku.
Kelima, konsep taman tadah hujan (rain garden).
Pendekatan kedua adalah Konsep CPULS (Continous Productive Urban LandscapeS. Konsep penghijauan kota ini merupakan pengembangan landscape yang menerus dalam hubungan urban dan rural serta merupakan landscape productive.
Pendekatan terakhir adalah Integrated Tropical City. Konsep ini cocok untuk kota yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia. Konsep intinya adalah memiliki perhatian khusus pada aspek iklim, seperti perlindungan terhadap cuaca, penghutanan kota dengan memperbanyak vegetasi untuk mengurangi Urban Heat Island. Bukan hal yang tidak mungkin apabila Indonesia menerapkannya seperti kota-kota berkonsep khusus lainnya (Abu Dhabi dengan Urban Utopia nya atau Tianjin dengan Eco-city nya), mengingat Indonesia yang beriklim tropis.
Pendekatan kedua adalah Konsep CPULS (Continous Productive Urban LandscapeS. Konsep penghijauan kota ini merupakan pengembangan landscape yang menerus dalam hubungan urban dan rural serta merupakan landscape productive.
Pendekatan terakhir adalah Integrated Tropical City. Konsep ini cocok untuk kota yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia. Konsep intinya adalah memiliki perhatian khusus pada aspek iklim, seperti perlindungan terhadap cuaca, penghutanan kota dengan memperbanyak vegetasi untuk mengurangi Urban Heat Island. Bukan hal yang tidak mungkin apabila Indonesia menerapkannya seperti kota-kota berkonsep khusus lainnya (Abu Dhabi dengan Urban Utopia nya atau Tianjin dengan Eco-city nya), mengingat Indonesia yang beriklim tropis.
Referensi :
2. Pemahaman Jurnal
Oleh
: Nazwirman - Amik BSI Jakarta 2008
Judul
: Perspektif Bumi Terhadap Pemanasan Global
Isi:
Dewasa
ini temperatur semakin meningkat seiring dengan adanya global warming fenomena
ini sudah tampak sejak tahin 80an. Karbon dioksida, limbah minyak bumi telah
mengisi atmosfer yang terserap oleh matahari dan dipantulkan pada permukaan
bumi. Badan Iklim International memperkirakan akan mengalami kenaikan suhu
hingga 3,50C untuk beberapa abad ke depan ini merupakan hasil
akumulasi jika dilihat dari total ga syang ada dibumi. Effect dari permasakhan
ini adalah perubahan iklim, meningkatnya potensi petir, banyaknya ekosistem
yang mati akibat perubahan iklim.
Pendahuluan
:
Tidak
semua orang dimuka bumi ini mengetahui penyebab pemanasan global hanya
mengetaui istilah apa itu pemanasan global namun tidak mengerti harus melakukan
apa untuk pencegahannya. Hal ini sangatlah diperlukan karena dari pengetahuan
tersebutlah kita bisa melakukan yang terbaik untuk dunia ini, dan menjaga
kesetimbangan lingkungan hidup agar dapat terhindar dari ancaman kerusakan
lingkungan. Penelitian ini bersifat eksporatif yaitu menggali informasi
sebanyak-banyaknya dan seakurat mungkin.
Pembahasan
:
Ø Sebab
& akibat dari Global Warming
Penyebab
dari Global Warming :
1.
Kurangnya kepedulian manusia terhadap
lingkungan
2.
Efek Rumah Kaca
Akibat
yang ditimbulkan :
1. Meluasnya
volume laut, dan mengecilnya luas daratan yang diakibatkan karena mencairnya es
dikutub .
2. Banyaknya
spesies hewan yang menghilang karena perubahan cuaca yang tak menentu seperti
kupu-kupu jenis Edith Checkerspot dari Australia
3. Sulitnya
air tanah karena perubahan cuaca yang berubah cepat.
Kesimpulan
1.
Dunia Memperoleh sebagian besar energi dari pembakaran bahan fosil yang berupa
pembakaran minyak bumi. Dan hasil pembakaran tersebut diserap dan tersimpan di
dalam bumi sampai berjuta-juta tahun. Itulah yang menyebabkan terjadinya gas
Co2.
2. Efek rumah kaca dapat digunakan untuk
menunjukan dua hal berbeda.
3.
Akibat lain dari penipisan ozon secara global bahkan jauh mengerikan dari
bencana-bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Bencana lubang oxon tidak
menghancurkan infrastukrur, tetapi dapat memusnahka seluruh kehidupan
Saran:
1. Perlu
dilakukan tindakan menyeluruh disertai komitman yang kuat untuk menghentikan
2. Dalam
bidang transports dimaksimalkan krn berisi. Dari tangan dan isi dengan air tanah
3. Upaya
penghematan penggunaan listrik
4. Bahan
CFC yangmasih ditemukan pada kulkas dan esia.
5. Pelestarian
Hutan & reboisasi yang harus dilakukan
Bidadari Cantik dari Halmahera
Spesies
dengan nama Latin Semioptera wallacii sp itu ditemukan pertama kali oleh Alfred
Russel Wallace di pulau Bacan, Maluku Utara. Ketika itu, pembantunya, Ali,
menembak burung surga ini dan membawa pulang hasil buruannya, lalu terlihat
oleh petualang Wallace, yang oleh Charles H. Smith dari Western Kentucky
University, disebut sebagai seorang journalist asal Inggris ini.
Dari
sini bermula perburuan burung endemic Halmahera, yang disebut Wallace sebagai
bird of paradise karena keindahannya itu. Setelah laporannya ditulis dan
dikirim ke Inggris, yang dikemudian hari dikenal dengan “Letter from Ternate,”
dibuka di forum intelektual Inggris, 1859, burung ini masuk dalam kategori
family Paradisaeidae. Menurut George Robert Gray dari British Museum, penamaan
semioptera wallacii merupakan penghargaan terhadap Wallace yang disebutnya
naturalis asal Inggris itu. Dia memberi nama ini sebagai penghargaan terhadap
pengelana asal Inggris yang hidup di tahun 1823 – 1913 itu.
Sayangnya burung Bidadari (Semioptera wallacii) yang endemik Maluku Utara ini
semakin hari semakin langka. Meskipun oleh IUCN Redlist hanya dikategorikan
sebagaiLeast Concern, tetapi di lapangan
burung berbulu indah layaknya bidadari ini semakin jarang ditemui. Populasi
burung ini sudah terancam punah,
Ini burung unik yang sudah terancam punah.
Habitatnya di Lolobata, sudah diganggu penambangan. Di Bukit Tanah Putih,
penebangan terhadap kayu Matowa yang menjadi makanan utamanya, membuat burung
ini makin tergusur. Pembangunan di sekitar tanpa mempertimbangkan aspek
lingkungan juga turut berkontribusi terhadap berkurangnya spesies unik ini.
Mulai dari penebangan oleh PT Pan Tunggal, dilanjutkan oleh Timber Agatis Indah
Wood Industries (TAIWI), anak perusahaan Barito Timber, yang berlokasi di
Sidangoli, turut memberikan kontribusi terhadap turunnya spesies yang kian
langka ini.
Burung yang oleh masyarakat Sidangoli dan
sekitarnya dinamai Weka-Weka itu kini menempati lokasi yang dikenal dengan
sebutan Gunung Tanah Putih. Lokasi itu lebih tepat dinamakan Bukit Tanah Putih,
tapi karena kebiasaan masyarakat local di sana, nama itu kemudian menjadi nama
resmi.
Faktor Pemicu Punahnya Burung Bidadari
Faktor
kepunahan burung bidadari ini salah satunya adalah banyak didirikannya pertambangan
dan sulitnya didapat makanan bagi si burung bidadari ini sehingga sangat
berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup burung bidadari ini. Makanannya
terdiri dari serangga, antropoda, buah-buahan yang umumnya burung ini memeakan
buah pohon matowa yang menjadi makanan
favoritnya, habitat burung ini semakin sempit, bagaimana tidak burung ini sudah
sulit untuk mendapat makanan dan tempatnya oun sudah banyak digusur oleh
berbagai macam pertambangan. Populasi
burung Bidadari (Semioptera wallacii)
tidak diketahui dengan pasti tetapi dipastikan telah menurun jika dibandingkan
dengan tahun 1980-an lantaran banyaknya kawasan hutan habitat burung bidadari
yang mengalami deforestasi. Penurunan populasi juga diakibatkan oleh perburuan liar
untuk menangkap burung Bidadari jantan yang mempunyai bulu indah. Faktor
lain yang memicu adalah kurangnya sosialisasi tentang keberadaan burung ini dan
bagaimana proses untuk melakukan penangkaran agar tidak terjadi kepunahan, saya
rasa mulai dari sekarang tidak ada kata terlambat karena meski sudah sedikit
angka populasinya tapi kita masih bisa melakukan penangkaran demi kelangsungna
hidup bidadari cantik ini.
Jenis Burung Bidadari
Burung Bidadari Halmahera, Semioptera wallacii
adalah jenis cendrawasih berukuran sedang, sekitar 28cm, berwarna
cokelat-zaitun. Cendrawasih ini merupakan satu-satunya anggota genus
Semioptera. Burung jantan bermahkota warna ungu dan ungu-pucat mengkilat dan
warna pelindung dadanya hijau zamrud. Cirinya yang paling mencolok adalah dua
pasang bulu putih yang panjang yang keluar menekuk dari sayapnya dan bulu itu
dapat ditegakkan atau diturunkan sesuai keinginan burung ini. Burung betinanya
yang kurang menarik berwarna cokelat zaitun dan berukuran lebih kecil serta
punya ekor lebih panjang dibandingkan burung jantan. Burung Bidadari Halmahera
adalah burung endemik kepulauan Maluku dan merupakan jenis burung cenderawasih
sejati yang tersebar paling barat. Makanannya terdiri dari serangga, artropoda,
dan buah-buahan.Burung jantan bersifat poligami. Mereka berkumpul dan
menampilkan tarian udara yang indah, meluncur dengan sayapnya dan mengembangkan
bulu pelindung dadanya yang berwarna hijau mencolok sementara bulu putih
panjangnya di punggungnya dikibar-kibarkan.
Meskipun semakin sulit ditemuka,namunoleh IUCN Redilst, status konservsi burung ini masih dianggap aman sehingga masih diklasifikasikan sebagai Least Concern. Awedangkan oleh CITES, burung bidadari Halmahera didaftarkan sebagai Apendiks II. Pemerintah Indonesia,meskipun tidak spesifik menyebut nama species burung Bidadari dalam lampiran PP NO. 7 tahun 1999, namun bruung ini ttaptermasuk sebgai salah satu satwa yang dilindungi. Ini lantaran semua anggota famili Paradisaeidae atau berbagai jenis Cendrawasih, merupakan satwa yang dilindungi.
Referensi :
Referensi :
Puncak Tak Seindah Dulu
Puncak bogor kini
tidak seindah dulu, puncak kini berubah derastis seketika dipenuhi dengan
tanaman permanen yaitu perumahan dan juga villa-villa. Yang sangat amat
ditakutkan adalah ketika ancaman tanah longsor dan banjir di Bogor dan DKI
Jakarta akan membesar akibat semakin berkurangnya tutupan lahan di
kawasanPuncak. Bogorberencanamerevisi
status hutanlindung di kawasanPuncak sehingga akan mempercepat kerusakan hulu
Sungai Ciliwung.
Kabupaten Bogor yang
berlaku saat ini disebutkan 8.700 hektarlahan yang sebagian besar di
kawasanPuncak adalah hutan lindung. Namun, setelahperdadirevisi, lahan itu nantinya
akan dikembalikan sebagai hutan produksi, permukiman, dankebun.
P4W IPB mencatat, alih
fungsi lahan merupakan persoalan utama kerusakan ekosistem Puncak. Dalam kurun waktu
1990-2010 saja ada 354 hektar hutan lebat dan 755 hektar hutan semak di Subdaerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu yang
sudah beralih fungsi. Sementara luas permukiman yang pada tahun 1990 tercatat
883 hektar sudah bertambah 1.287 hektar dalam 20 tahun.
Kajian Forest Watch
Indonesia bahkan menunjukkan tutupan hutan di seluruh daerah aliran Sungai
Ciliwung, saat ini, hanya tinggal 12 persen dari 29.067 hektar. Tutupan hutan itu
pun hampir seluruhnya berada di kawasanPuncak. Betapa mirisnya puncak yang
dulu dijadikan sebagai daerah resapan namun kini hanya tinggal beberapa persen
saja yang masih tetap pada fungsinya. Sangat disayangkan sampai saat ini
pemerintah belum mengambila langkah efektif untuk menghentikan maraknya
pembangunan di sekitar wilayah puncak.
Banyak vila tak berizin juga berdiri di Cisarua dan Megamendung.
Tahun 2010, Dinas Tata Bangunan dan Permukiman Kabupaten Bogor mencatat ada 274
vila tak berizin, sementara pada tahun 2011 jumlahnya sudah meningkat hampir dua
kali lipat, menjadi 401 vila. Vila ituberada di hutan konservasi, hutan lindung,
dan lahan garapan. Namun, belum ada upaya penertiban oleh pemerintah setempat dalam
dua tahun terakhir ini.
Pengalihan fusngsi
tanah menjadi persoalan besar, bagaimana tidak jika ditinjau puncak merupakan
daerah penyelamat ibu kota. Bayangkan saja kalau puncak sudah benar-benar tak
berfungsi sebagai daerah resapan, apakah Jakarta tetap akan sebelumnya ?
jawabannya tentu tidak, Jakarta akan jauh lebih buruk dari sekarang, puncak
teramat penting bagi ibu kota kita, jika puncak sudah mulai tidak memiliki
fungsi yang semula maka ancaman bagi warga ibu kota akan semakin mendera jika
musim hujan dating.
Permukiman tak terkendali
Berdasarkan pengamatan, pertumbuhan permukiman di Puncakmemang sudah
tidak ”terkendali”. Di sepanjang jalur Gadog (Megamendung) hinggaTugu Utara
(Cisarua), misalnya, hampir taklagi tersisalahan terbuka di tepi jalan karena dipenuhi
rumah makanserta hotel dan wisma. Bisnis yang sangat menjajanjikan memang,
namun apalah artinya jika sampai mengorbankan keselamatan dan kesehatan kita ?
Maju dalam hal ekonomi bukanlah tujuan utama. Apalah artinya jika Negara kita
maju dalam hal ekonomi namun mundur secara ekologi ? kekeyaan alam yang harus
dijaga merupakan harga mati bagi seluruh warga Negara ini. Maka selamatkan
puncak untuk ibu kota tercinta.
Data dari Dinas Kebudayaan danPariwisata Kabupaten Bogor tahun
2010 menunjukkan, dari 179 wismadan hotel (melati dan bintang) di Kabupaten
Bogor, 80 persen di antaranya berada di kawasan Puncak. Sementara, dari 122
restoran menengahatasi, sekitar 40 persen di antaranya berada di Puncak.
Tingkatkan frekuensi banjir
Perubahan tutupan lahan
ini memberi dampak pada frekuensi banjir di DKI Jakarta yang cenderung naik setiap
tahun. Bagaimana tidak semakin bertambah jika daerah serapan semakin lama
semakin mengalami penyempitan ?
Hal ini juga didukung analisis tim P4W IPB yang menelitik orelasi
antara curah hujan di Sub daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu dan kejadian banjir
di DKI Jakarta tahun 1990-2010. Hasilnya menunjukkan, curah hujan cenderung tetap,
tidak berubah, tetapi kejadian banjir selalu naik dari tahun ketahun. Tahun
2000, sebanyak 102 desa/kelurahan di Jabodetabek terkena banjir (6 persen),
sedangkan tahun 2008 mencapai 644 desa (37,8 persen).
Seharusnya kawasan Puncak memang berfungsi sebagai hutanlindung.
Namun, telah terjadi tarik-menarik antara keinginan melindungi lingkungan dan kepentingan
ekonomi karena nilai tanah di kawasan itu tinggi. ”Harus dikaji apakah nilai ekonomi
yang didapat itu sebanding dengan jasa lingkungan sebagai hutan lindung,”
Perubahan alih fungsi tanah
Hasilpenelitian Forest Watch Indonesia (FWI) dijumpai pengurangan tutupan
hutan cukup luas pada kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. Perubahan
tutupan hutan terjadi sepanjang 10 tahun terakhir, pada periode waktu tahun
2000-2009. Kondisi ini, menyebabkan daerah tangkapan air utama di DAS Ciliwung kini
hanya tersisa 12 persen dibandingkan luas total kawasan DAS mencapai 29.000
hektare.
Kondisi mengkhawatirkan ini,
seharusnya menjadi perhatian serius darisemua pihak.Terlebih daerah ini menjadi
kawasan penting bagi ibu kota. Belajar dari kasus banjir yang sedang melumpuhkan
Kota Manila, Bangkok, dan Jakarta pada 2002, situasi di Puncak perlu diwaspadai.
Pemda Jakarta dan pemerintah pusat harus berupaya perbaikan signifikan terhadap
kawasan puncak.
Data yang diperoleh terjadi perubahan
fungsi lahan di kawasan hutan lindung Kecamatan Cisarua secara signifikan,
selama delapan tahun hutan telah berkurang 74 persen atau 4.918 hektar tinggal
1.265 hektar dari kawasan hutan lindung menjadi area terbangun dan rusak.
Parahnya lagi, area terbuka di kawasan Puncak hampir tidak ada sama
sekali dari 4.550 hektar kini tinggal 14 hektar. Sementara pertumbuhan pemukiman
penduduk terus bertambah menjadi 44 persen atau dari 24.833 menjadi 25.750
hektar
Jika kerusakan lingkungan
yang terjadi secara spora disini dibiarkan, maka bencana alam, seperti longsor dan
banjir di kawasan hulu (Bogor, Depok, dan Jakarta) tidak bisa dihindari lagi.
Sejak 1972 hingga 2005, sudah 30,36 persen wilayah vegetasi hutan
di kawasanPuncak hilang akibat pendirian bangunan, sementara data DCK Kabupaten
Bogor darisekitar 5.000 bangunan di kawasan wisata Puncak, hampir 1.500 unit
tak memilik iizin mendirikan bangunan (IMB).
Cara menanggulanginya
Meningkatkan pengawasan terhadap izin untuk
mendirikan bangunan di sekitar kawasan puncak bogor, dan juga mengembalikan fungsi tanah kesemula dengan cara menggusur
bangunan-bangunan yang tidak memiliki izin resmi mendirikan bangunan. Pada saat
ini pemerintah kabupaten Bogor sedang merevisi draft UU tentang tata ruang kawasan
puncak, dengan itu pula jangan hanya pemerintah yang bekerja untuk membangun kembali
hutan yang beralih fungsi namun kita sebagai masyarakat juga harus ikut berpartisipasi
untuk menyelamat kan aset Negara.
Sumber :
http://indonesiacompanynews.wordpress.com/2012/07/30/puncak-mengancam-jakarta/
http://www.mongabay.co.id/2012/08/10/kehancuran-kawasan-puncak-pemerintah-diminta
bertanggungjawab/#ixzz27F7dpLlW
http://www.pelita.or.id/baca.php?id=63140
http://fwi.or.id/?tag=kawasan-puncak-bogor
www.beritasatu.com/.../63968-klh-tingkatka
Sumbergambar :
http://fwi.or.id/
Kacamata Pintar
Seiring
berjalnnya waktu teknologi semakin canggih, sudah ada yang tau belum kalau
google denger-denger sudah membuat kacamata masa depan yaitu kaca mata pintar ?
nah saya mau berbagi nih sedikit yang saya tau. Apa si itu kaca mata Pintar ?
Kacamata
pintar ini hampir sama dengan smartphone lainya namun kalau kita amati tidak
lazim yah smartphone ada di mata, nah ini lah yang menjadi daya tarik pembeli.
Kira-kira apa saja fitur dan keunggulannya, berikut informasinya :
1. Memiliki layar mini layaknya smartphone, layar ini bisa membawa
mata kita untuk langsung menggunakan layanan internet
2. Selain kaca mata ini sebagai pelindung mata, kacamata ini juga
mampu menjadi alat komunikasi yang cukup canggih
3.
Dilengkapi dengan teknologi sensor gerak, teknologi kamera dengan adanya
kamera yang menghadap ke depan serta mendukung aplikasi augmented reality, dan
yang terakhir akan dilengkapi dengan teknologi
pemetaan GPS
4. Dilengkapi dengan WIFI dan bluetooth
5. Dapat digunakan swebagai alat navigasi atau sering kita sebut GPS,
dan mengganti sudut pandang peta saat berjalan. dan mengganti sudut pandang
peta saat berjalan.
Disebut-sebut sebagai
kacamata pintar yang memiliki kemampuan layaknya sebuah smartphone karena
gadget terbaru ini memiliki layar yang dikendalikan hanya dengan memiringkan
kepala si pengguna. Layaknya smartphone yang dapat melakukan panggilan telepon,
kacamata pintar ini pun dapat melakukannya karena telah dibekali dengan
mikrofon internal. Selain itu, sobat juga dapat menggunakan fungsi kacamata biasa
untuk kegiatan sehari-hari melalui lensa kacamata. Untuk mengaktifkan fitur
internet buat yang hobi berinternet ria, sobat tinggal melambaikan kepala untuk
mengaktifkan layar.
Bahaya Penggunaan Google Glases
Sampai saat ini memang
belum ada penelitian ilmiah mengenai dampak dari penggunanaan kacamata
augmented reality besutan Google ini, namun Google sendiri megatakan bahwa
kacamata pintarnya ini atau Google Glass berpotensi untuk merusak mata
anak-anak.
Hal ini juga terdapat
di dalam daftar FAQ untuk Google Glass yang menyebutkan "Jangan biarkan
anak di bawah usia 13 tahun mengenakan Google Glass karena bisa merusak mata
yang masih dalam proses berkembang. Namun bukan hanya anak-anak saja yang
dilarang menggunakan kacamata buatan Google ini, pengguna yang pernah menjalani operasi
mata lasik juga dilarang oleh Google untuk menggunakan kacamata pintar
besutannya tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis mata.
Memang hingga saat ini belum diketahui dampak seperti apa yang ditimbulkan oleh
kacamata pintar besutan Google ini.
Tapi meskipun sudah memberikan larangan untuk anak-anak dan
pengguna yang pernah menjalani operasi mata lasik, ternyata kacamata pintar
Google ini atau Google Glass tetap memberikan efek bagi pengguna biasa dengan
mata normal yang dikabarkan mengalami pusing-pusing dan kelelahan mata yang
disebabkan oleh penggunaan kacamata pintar Google ini dalam jangka waktu yang
lama.
Sementara untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, sebelum
kacamata pintar besutan Google ini resmi meluncur ke pasaran perlu adanya
penelitian lebih lanjut mengenai dampak dari penggunaan kacamata pintar Google
atau Google Glass.
Nah sekarang bagaimana apakah anda berminat ?
harganya berkisar 4,6jt. Kacamata masa depan ini memang bentuknya tidak seperti
kacamata biasa bentuknya seperti kaca mata renang yah memang kurang stylish
yah, tapi lihat fiturnya yang luar biasa.
CONTACT LENS HILANGKAN PENGLIHATAN
Contact lens
adalah alat bantu penglihatan yang telah banyak digunakan oleh orang banyak.
Namun sejauh ini bagaimana kah cara pengunaan yang baik, karena banyak berita
menyiarkan bahaya menggunakan contact lens. Saya akan menginformasikan
bagaimana cara yang baik untuk menggunakan contact lens dengan baik tanpa
membahayakan diri sendiri.
Mata
memerah adalah gejala yang mengawali berbagai infeksi serius. Mata akan
kekurangan oksigen karena tertutup oleh lensa kontak, sehingga mata tidak dapat
bernapas. Sebagai hasilnya, mata akan terasa gatal dan kering, perlahan-lahan
mata akan memerah, berair, dan penggunanya akan kesulitan untuk melihat jelas.
Contact lens juga bisa mengakibatkan kebuataan pada mata disebut dengan "corneal
opacity". Cornel Opacity ini terjadi karena infeksi serius yang dialami
oleh mata dan dari infeksi tersebut terbentuklah bercak-bercak parut pada mata
yang bisa mengakibatkan kebutaan pada mata. Penggunaan contact lens yang baik
adalah tidak lebih dari 8 jam. Serta
perhatikan tata cara penggunaan contact lens yang baik dibawah ini :
1.
Tidur
menggunakan lensa kontak
Betapa pun lelahnya Anda setelah seharian
beraktivitas, jangan pernah lupa (atau malas) untuk melepas lensa kontak
sebelum tidur. Pada saat tidur, bakteri pada lensa kontak dapat tumbuh subur di
bawah kelopak mata yang hangat dan lembab. Hal ini berpotensi menyebabkan
iritasi kornea dimana pada jangka waktu panjang bisa membuat mata terasa sangat
sakit hingga mengalami kebutaan.
2.
Membersihkan
lensa tidak dengan pembersih khusus
Selalu gunakan larutan pembersih khusus lensa
kontak (solution) yang berfungsi tidak hanya meluruhkan deposit dan membunuh
mikrobakteria, tetapi juga dapat memberikan kelembaban yang lebih lama saat
lensa kontak dipakai. Jangan pernah membersihkan lensa kontak dengan air keran
karena mengandung kuman berbahaya bagi kesehatan mata. Anda dapat juga
membawa solution dalam kemasan kecil yang praktis
seperti Aquasoft Unidose agar tak perlu repot saat harus membersihkan
lensa kontak dimanapun juga.
3.
Menggunakan
lensa kontak melebihi masa pakai yang disarankan
Jika Anda membeli lensa kontak dengan masa pakai
1 bulan, maka setelah lewat dari 1 bulan sejak masa pemakaian, ada baiknya
untuk mengganti dengan yang baru. Sebaik apapun Anda menjaga kebersihannya,
lensa kontak yang sudah melebihi masa pakai yang disarankan beresiko
mengakibatkan infeksi mata yang memicu kebutaan. Ciri lensa kontak yang
sudah expired adalah mata terasa perih, gatal, atau mengganjal saat
dipakai.
4.
Menggunakan
lensa kontak milik orang lain
Sekalipun Anda memiliki ukuran minus atau
silinder yang sama dengan orang lain, bukan berarti Anda dapat saling bertukar
lensa kontak. Resiko yang akan timbul adalah penularan virus, infeksi kornea,
serta mata merah.
5.
Membeli lensa
kontak dengan harga murah yang tidak terjamin kualitasnya
Belilah lensa kontak yang telah teruji secara
klinis serta memiliki kualitas baik. Jangan mudah tergiur dengan penawaran
lensa kontak (khususnya yang berwarna) dengan harga murah namun dapat
menimbulkan kerusakan mata pemanen. Ada baiknya untuk mengkonsultasikan
terlebih dahulu jenis lensa kontak yang cocok lewat optisien dan dokter
mataAnda.
Bahan Dasar Pembuatan Soft
lens
Pada
awalnya, lensa kontak memang dibuat dari bahan yang rigid/kaku, yang setelah
muncul adanya softlens, maka lensa kontak tersebut sering disebut dengan hard contact lens. Kaca lah
material yang dipakai sebagai bahan lensa kontak pada saat awal diperkenalkan,
sekitar tahun 1887. Baru pada sekitar tahun 1936, plastik mulai diperkenalkan
sebagai bahan pembuatan lensa kontak. Namun hanya bagian pinggir lensa kontak
yang menggunakan plastik, sedangkan pada bagian zona optiknya (tengah) masih
menggunakan kaca. Pengaplikasian bahan plastik untuk seluruh bagian lensa
kontak baru dimulai pada tahun 1946. Plastik jenis PMMA adalah yang paling
sering dipakai.
Eksperimen
pembuatan soft contact lens baru dilakukan pada akhir - akhir
tahun 1950 dengan menggunakan hydroxyethyl methacrylate (HEMA), yaitu sejenis
bahan polymer yang dapat mengandung air, yang dibuat oleh Dr. Drahoslav Lim.
Bahan ini terus dikembangkan dan masih digunakan sebagai bahan softlens hingga
masa sekarang ini.
Softlens,
tidak lah berposisi sebagai pengganti hard contact lens, tapi hanya merupakan
pelengkap keberadaan lensa kontak. Terbukti hingga saat ini, lensa kontak
berbahan rigid/kaku masih tetap dibuat, bahkan terus dikembangkan, sebab ada
beberapa keunggulan fungsi yang tidak dapat tergantikan oleh lensa kontak
lunak/softlens. Salah satunya adalah kemampuan dalam membentuk ulang
(reforming) kontur permukaan kornea, sehingga dipakai dalam proses orthokeratology untuk mengatasi myopia ringan. Lensa
kontak kaku juga dapat mengeliminasi efek dari tidak ratanya kontur
kelengkungan kornea, misalnya pada kasus astigmatisme irregular yang disebabkan
oleh kontur lengkung kornea yang tidak beraturan. Kedua hal tersebut sampai
saat ini tidak dapat dilakukan dengan menggunakan softlens.
Bagaimana
masih kah anda ingin menggunakan softlens ?? saya sendiri tidak tertarik
menggunakan softlense karena melihat banyak yang mendapatkan resiko cukup
besar, namun jika penggunaan softlens sesuai dengan aturan dan petunjuk
pemakaian saya rasa cukup aman. Dan jangan lupa belilah softlens yang
berkualitas jangan melihat barang dari kuantitas.
Subscribe to:
Posts (Atom)