Thursday, July 11, 2013

Alat Masak Bertenaga Listrik

Mungkin sedikit unik terdengar alat masak bertenaga surya, banyak alat masak yang menggunakan listrik apalagi di zaman modern ini berbagai alat masak canggih bisa kita dapat di mall-mall tapi sempatkah anda berpikir tentang keramah lingkungan sekitar kita. Saat ini listrik masih mengggunakan bahan baku batu bara, bagaimana jika batu bara tersebut habis karena sekian milyar jiwa di dunia ini mengunakan listrik sebagai bahan dasar unutk memudahkan kita menjalankan kehidupan. Nah, disini saya akan memberikan sebuah informasi yang cukup mmenarik yaitu alat masak yang ramah lingkungna alias memanfaatkan tenaga surya sebagai energi untuk penggunaannya.  Dikutip dari beberapa situs, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), khususnya Fakultas Teknik (FT), dengan sebuah terobosan baru yakni alat masak tenaga surya atau disebut Solar Cooking.
Alat tersebut diharapkan menjadi alternatif bagi masyarakat, terlebih dalam menghadapi potensi harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang naik.
Ini merupakan sebuah agenda dengan tujuan sebagai bantuan, yang diperuntukkan bagi masyarakat guna mengantisipasi kenaikan harga BBM yang berpotensi naik. Alat ini mengandalkan tenaga surya. Pada prinsifnya diciptakannya melihat krisis energi yang tinggi tidak hanya di Indonesia dan dunia. 
Sasaran Project ini adalah daerah-daerah pesisir yang mayoritas penduduknya nelayan, petani dan pembajaktambak. alat ini dibuat bertujuan untuk mensejahterakan masyarakat tersebut. Kenapa diperkenalkan di area Pesisir ? Ini karena suhu dan udara sangat mendukung, untuk mengoperasikan alat tersebut. Sosialisasi alat masak alternatif ini sudah yang kedua kalinya. Jika pertama tanggal 16 April 2012 lalu, masih dalam tahapan memberikan penjelasan terhadap masyarakat mengenai fungsi alat itu tanggal 10 Mei 2012 dipraktekan langsung dihadapan masyarakat. 
Bahan Baku Kompor Tenga Surya 
1. Karton tebal, ukuran 0,9 x 1,2 meter.
2. Alumunium foil, ukuran 0,3 x 3 meter.
3. Lem.
4. Gunting atau cutter.
5. Pensil dan penggaris
Prinsip Kerja
Beberapa prinsip dasar kompor surya adalah sebagai berikut:
1.   Pemusatan cahaya Matahari. Beberapa perangkat, biasanya berupa cermin atau sejenis bahan metal/logam yang memantulkan cahaya, digunakan untuk memusatkan cahaya dan panas Matahari ke arah area memasak yang kecil, membuat energi lebih terkonsentrasi ke satu titik dan menghasilkan panas yang cukup untuk memasak.
2.   Mengubah cahaya menjadi panas. Bagian dalam kompor surya dan panci, dari bahan apapun asal yang berwarna hitam, dapat meningkatkan efektivitas pengubahan cahaya menjadi panas. Panci berwarna hitam dapat menyerap hampir semua cahaya Matahari dan mengubahnya menjadi panas, secara mendasar meningkatkan efektivitas kerja kompor surya. Semakin baik kemampuan panci menghantarkan panas, semakin cepat kompor dan oven bekerja.
3.   Memerangkap panas. Upaya mengisolasi udara di dalam kompor dari udara di luarnya akan menjadi penting. Penggunaan bahan yang keras dan bening seperti kantong plastik atau tutup panci berbahan kaca memungkinkan cahaya untuk masuk ke dalam panci. Setelah cahaya terserap dan berubah jadi panas, kantong plastik atau tutup berbahan gelas akan memerangkap panas di dalamnya seperti efek rumah kaca. Hal ini memungkinkan kompor untuk mencapai temperatur yang sama ketika hari dingin dan berangin seperti halnya ketika hari cerah dan panas.

Keuntungan Kompor Tenaga Surya
1.      Hemat Energi
2.      Dengan mengguanakn kompor tenaga surya memasak apa saja bisa
3.      Lebih sehat, (WHO) melaporkan bahwa memasak dengan kayubakar setara dengan merokok dua bungkus rokok dalam sehari. Menghirup asap dari kayubakar dapat mengakibatkan penyakit saluran pernapasan dan kematian. Salah satu solusi yang dianjurkan untuk masalah ini adalah pemasakan dengan tenaga Matahari, yang sama sekali tidak menghasilkan asap. Sistem ini hanya menggunakan tenaga Matahari yang cuma-cuma dan berlimpah.

Nah bagaimana sangat efektif bukan menggunakan kompor tenaga surya ini. Marilah kita menjaga lingkungan kit adan kesehatan kita dengan cara menggunakan kompor tenaga surya.

Sumber :

Harper, G.D.J., 2007, Solar Energy Project for the Evil Genius, New York, The McGraw-Hil.
Solar Cooker; How to Make, Use and Enjoy 10th Edition, California, Solar Cooker International.
Kamase(Keluarga Mahasiswa Sentra Energi)

Sunday, June 9, 2013

Green City, Green Life



Tantangan untuk menciptakan kota hijau semakin berat seiring dengan pemanasan global dan perubahan iklim. Namun upaya mewujudkan kota hijau bisa terwujud dengan kolaborasi semua pihak yang berkepentingan. Keterlibatan masyarakat dan pemerintahlah yang mampu menciptakan kota hijau di tengah kota. Kota hijau adalah kota yang dibangun dengan memertimbangkan keseimbangan antara dimensi sosial, ekonomi dan lingkungan termasuk dimensi tata kelolanya. Dimensi tata kelola mencakup sisi kepemimpinan dan kelembagaan kota yang mantap.
Seiring jalannya pembangunan, dalam upaya memberikan kenyaman dan lingkungan sehat bagi warga kota, Konsep Green City dapat menjadi solusi bagi pelaku pembangunan Kota Hijau  (Green city), suatu jargon yang sedang dicanangkan di seluruh dunia agar masing-masing kota memberi kontribusi terhadap penurunan emisi karbon untuk penurunan pemanasan global. Kota  hijau merupakan simbol kedekatan alam dengan pembangunan. Karakteristik dan kerentanan alam menjadi dasar terhadap konsep pembangunan. Banyak Negara-negara di dunia yang membuat program Green City sedemikian rupa hal ini muncul karena dunia kini dilanda dengan pemanasan global.
Begitu pula dengan Indonesia, yang saat ini telah mencanangkan program kota hijau yang berbasiskan masyarakat (empowerment), melalui programnya yaitu P2KH (Program Pengembangan Kota Hijau) yang dalam implementasinya dimuat dalam RTRW (Rencana Tata Ruang Wilayah) Kabupaten dan Kota. P2KH ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sekaligus responsif terhadap perubahan iklim yang saat ini sedang menjadi isu dunia tersebut.
P2KH merupakan program kolaborasi antara pemerintah kota/kabupaten dengan komunitas hijaunya sebagai pelaku utama. Program ini dikoordinasikan dengan pemerintah provinsi dan mendapat bantuan teknis dan insentif dari pemerintah pusat.
Pada tahap awal, prakarsa P2KH ini difokuskan pada 3 atribut kota hijau yaitu green planning and design,green open space dan green community. Pada tahap berikutnya, penanganan program dapat diperluas ruang lingkupnya pada 5 atribut kota hijau yang lain yaitu green transportation, green waste, green water, green energy dan green building.
P2KH  bisa dimaknai sebagai langkah akselerasi implementasi Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) kota/kabupaten yang sudah memiliki Perda tersebut.
Salah satu implementasi dari RTRW kota adalah mewujudkan Ruang Terbuka Hijau sebesar 30% dari luas wilayah kabupaten/kota yang merupakan amanat dari UU Nomor 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Green City pada dasarnya adalah green way of thinking dimana perlu ada perubahan pola pikir manusia terhadap keberlanjutan lingkungan. Perubahan pola pikir akan mengarah pada perubahan kebiasaan masyarakat dan pada akhirnya akan menghasilkan perubahan budaya menjadi lebih ramah lingkungan.
Kriteria konsep Green City: 
1.      Pembangunan kota harus sesuai peraturan UU yang berlaku, seperti UU 24/2007: Penanggulangan Bencana (Kota hijau harus menjadi kota waspada bencana), UU 26/2007: Penataan Ruang, UU 32/2009: Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, dll.
2.      Konsep Zero Waste (Pengolahan sampah terpadu, tidak ada yang terbuang).
3.      Konsep Zero Run-off (Semua air harus bisa diresapkan kembali ke dalam tanah, konsep ekodrainase).
4.      Infrastruktur Hijau (tersedia jalur pejalan kaki dan jalur sepeda).
5.      Transportasi Hijau (penggunaan transportasi massal, ramah lingkungan berbahan bakar terbarukan, mendorong penggunaan transportasi bukan kendaraan bermotor, berjalan kaki, bersepeda, delman/dokar/andong, becak.
6.      Ruang Terbuka Hijau seluas 30% dari luas kota (RTH Publik 20%, RTH Privat 10%) 
7.      Bangunan Hijau
8.      Partisispasi Masyarakat (Komunitas Hijau) 

Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia, dituntut menjadi kota hijau untuk mengantisipasi dampak perubahan iklim yang sudah mulai dirasakan di berbagai belahan dunia. Dengan populasi penduduk yang sudah mencapai 9,6 juta jiwa, ditambah lagi komuter ke Jakarta sebanyak 2,5 juta di siang hari, Jakarta ‘dipaksa’ menjadi kota yang ramah lingkungan, namun apakah mungkin???
Semua akan menjadi mungkin jika kita bersama-sama bertekat untuk saling menciptakan lingkungan yang bersih danmenjalankan peraturan yang ada tanamkanlah kecintaan terhadap lingkungan terlebih dahulu.
Terdapat beberapa pendekatan Green City yang dapat diterapkan dalam manajemen pengembangan kota. Pertama adalah Smart Green City Planning. Pendekatan ini terdiri atas 5 konsep utama yaitu konsep kawasan berkeseimbangan ekologis yang bisa dilakukan dengan upaya penyeimbangan air, CO2, dan energi. Pendekatan kedua adalah konsep desa ekologis yang terdiri atas penentuan letak kawasan, arsitektur, dan transportasi dengan contoh penerapan antara lain: kesesuaian dengan topografi, koridor angin, sirkulasi air untuk mengontrol klimat mikro, efisiensi bahan bakar, serta transportasi umum. Ketiga, konsep kawasan perumahan berkoridor angin (wind corridor housing complex), dengan strategi pengurangan dampak pemanasan. Caranya, dengan pembangunan ruang terbuka hijau, pengontrolan sirkulasi udara, serta menciptakan kota hijau. Keempat, konsep kawasan pensirkulasian air (water circulating complex). Strategi yang dilakukan adalah daur ulang air hujan untuk menjadi air baku. Kelima, konsep taman tadah hujan (rain garden).

Pendekatan kedua adalah Konsep CPULS (Continous Productive Urban LandscapeS. Konsep penghijauan kota ini merupakan pengembangan landscape yang menerus dalam hubungan urban dan rural serta merupakan landscape productive.

Pendekatan terakhir adalah Integrated Tropical City. Konsep ini cocok untuk kota yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia. Konsep intinya adalah memiliki perhatian khusus pada aspek iklim, seperti perlindungan terhadap cuaca, penghutanan kota dengan memperbanyak vegetasi untuk mengurangi Urban Heat Island. Bukan hal yang tidak mungkin apabila Indonesia menerapkannya seperti kota-kota berkonsep khusus lainnya (Abu Dhabi dengan Urban Utopia nya atau Tianjin dengan Eco-city nya), mengingat Indonesia yang beriklim tropis.


Referensi :

2.    Pemahaman Jurnal
Oleh : Nazwirman - Amik BSI Jakarta 2008
Judul : Perspektif Bumi Terhadap Pemanasan Global
Isi:
Dewasa ini temperatur semakin meningkat seiring dengan adanya global warming fenomena ini sudah tampak sejak tahin 80an. Karbon dioksida, limbah minyak bumi telah mengisi atmosfer yang terserap oleh matahari dan dipantulkan pada permukaan bumi. Badan Iklim International memperkirakan akan mengalami kenaikan suhu hingga 3,50C untuk beberapa abad ke depan ini merupakan hasil akumulasi jika dilihat dari total ga syang ada dibumi. Effect dari permasakhan ini adalah perubahan iklim, meningkatnya potensi petir, banyaknya ekosistem yang mati akibat perubahan iklim.
Pendahuluan :
Tidak semua orang dimuka bumi ini mengetahui penyebab pemanasan global hanya mengetaui istilah apa itu pemanasan global namun tidak mengerti harus melakukan apa untuk pencegahannya. Hal ini sangatlah diperlukan karena dari pengetahuan tersebutlah kita bisa melakukan yang terbaik untuk dunia ini, dan menjaga kesetimbangan lingkungan hidup agar dapat terhindar dari ancaman kerusakan lingkungan. Penelitian ini bersifat eksporatif yaitu menggali informasi sebanyak-banyaknya dan seakurat mungkin.
Pembahasan :
Ø    Sebab & akibat dari Global Warming
Penyebab dari Global Warming :
1.            Kurangnya kepedulian manusia terhadap lingkungan
2.            Efek Rumah Kaca
Akibat yang ditimbulkan :
1.    Meluasnya volume laut, dan mengecilnya luas daratan yang diakibatkan karena mencairnya es dikutub .
2.    Banyaknya spesies hewan yang menghilang karena perubahan cuaca yang tak menentu seperti kupu-kupu jenis Edith Checkerspot dari Australia
3.    Sulitnya air tanah karena perubahan cuaca yang berubah cepat.
Kesimpulan
1. Dunia Memperoleh sebagian besar energi dari pembakaran bahan fosil yang berupa pembakaran minyak bumi. Dan hasil pembakaran tersebut diserap dan tersimpan di dalam bumi sampai berjuta-juta tahun. Itulah yang menyebabkan terjadinya gas Co2.
2.  Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjukan dua hal berbeda.
3. Akibat lain dari penipisan ozon secara global bahkan jauh mengerikan dari bencana-bencana yang terjadi akhir-akhir ini. Bencana lubang oxon tidak menghancurkan infrastukrur, tetapi dapat memusnahka seluruh kehidupan
Saran:
1.    Perlu dilakukan tindakan menyeluruh disertai komitman yang kuat untuk menghentikan
2.    Dalam bidang transports dimaksimalkan krn berisi. Dari tangan dan isi dengan air  tanah
3.    Upaya penghematan penggunaan listrik
4.    Bahan CFC yangmasih ditemukan pada kulkas dan esia.
5.    Pelestarian Hutan & reboisasi yang harus dilakukan





Bidadari Cantik dari Halmahera


 
Spesies dengan nama Latin Semioptera wallacii sp itu ditemukan pertama kali oleh Alfred Russel Wallace di pulau Bacan, Maluku Utara. Ketika itu, pembantunya, Ali, menembak burung surga ini dan membawa pulang hasil buruannya, lalu terlihat oleh petualang Wallace, yang oleh Charles H. Smith dari Western Kentucky University, disebut sebagai seorang journalist asal Inggris ini.
Dari sini bermula perburuan burung endemic Halmahera, yang disebut Wallace sebagai bird of paradise karena keindahannya itu. Setelah laporannya ditulis dan dikirim ke Inggris, yang dikemudian hari dikenal dengan “Letter from Ternate,” dibuka di forum intelektual Inggris, 1859, burung ini masuk dalam kategori family Paradisaeidae. Menurut George Robert Gray dari British Museum, penamaan semioptera wallacii merupakan penghargaan terhadap Wallace yang disebutnya naturalis asal Inggris itu. Dia memberi nama ini sebagai penghargaan terhadap pengelana asal Inggris yang hidup di tahun 1823 – 1913 itu.
Sayangnya burung Bidadari (Semioptera wallacii) yang endemik Maluku Utara ini semakin hari semakin langka. Meskipun oleh IUCN Redlist hanya dikategorikan sebagaiLeast Concern, tetapi di lapangan burung berbulu indah layaknya bidadari ini semakin jarang ditemui. Populasi burung ini sudah terancam punah,
Ini burung unik yang sudah terancam punah. Habitatnya di Lolobata, sudah diganggu penambangan. Di Bukit Tanah Putih, penebangan terhadap kayu Matowa yang menjadi makanan utamanya, membuat burung ini makin tergusur. Pembangunan di sekitar tanpa mempertimbangkan aspek lingkungan juga turut berkontribusi terhadap berkurangnya spesies unik ini. Mulai dari penebangan oleh PT Pan Tunggal, dilanjutkan oleh Timber Agatis Indah Wood Industries (TAIWI), anak perusahaan Barito Timber, yang berlokasi di Sidangoli, turut memberikan kontribusi terhadap turunnya spesies yang kian langka ini.
Burung yang oleh masyarakat Sidangoli dan sekitarnya dinamai Weka-Weka itu kini menempati lokasi yang dikenal dengan sebutan Gunung Tanah Putih. Lokasi itu lebih tepat dinamakan Bukit Tanah Putih, tapi karena kebiasaan masyarakat local di sana, nama itu kemudian menjadi nama resmi.

Faktor Pemicu Punahnya Burung Bidadari
Faktor kepunahan burung bidadari ini salah satunya adalah banyak didirikannya pertambangan dan sulitnya didapat makanan bagi si burung bidadari ini sehingga sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan hidup burung bidadari ini. Makanannya terdiri dari serangga, antropoda, buah-buahan yang umumnya burung ini memeakan buah pohon  matowa yang menjadi makanan favoritnya, habitat burung ini semakin sempit, bagaimana tidak burung ini sudah sulit untuk mendapat makanan dan tempatnya oun sudah banyak digusur oleh berbagai macam pertambangan. Populasi burung Bidadari (Semioptera wallacii) tidak diketahui dengan pasti tetapi dipastikan telah menurun jika dibandingkan dengan tahun 1980-an lantaran banyaknya kawasan hutan habitat burung bidadari yang mengalami deforestasi. Penurunan populasi juga diakibatkan oleh perburuan liar untuk menangkap burung Bidadari jantan yang mempunyai bulu indah. Faktor lain yang memicu adalah kurangnya sosialisasi tentang keberadaan burung ini dan bagaimana proses untuk melakukan penangkaran agar tidak terjadi kepunahan, saya rasa mulai dari sekarang tidak ada kata terlambat karena meski sudah sedikit angka populasinya tapi kita masih bisa melakukan penangkaran demi kelangsungna hidup bidadari cantik ini.
 
Jenis Burung Bidadari
Burung Bidadari Halmahera, Semioptera wallacii adalah jenis cendrawasih berukuran sedang, sekitar 28cm, berwarna cokelat-zaitun. Cendrawasih ini merupakan satu-satunya anggota genus Semioptera. Burung jantan bermahkota warna ungu dan ungu-pucat mengkilat dan warna pelindung dadanya hijau zamrud. Cirinya yang paling mencolok adalah dua pasang bulu putih yang panjang yang keluar menekuk dari sayapnya dan bulu itu dapat ditegakkan atau diturunkan sesuai keinginan burung ini. Burung betinanya yang kurang menarik berwarna cokelat zaitun dan berukuran lebih kecil serta punya ekor lebih panjang dibandingkan burung jantan. Burung Bidadari Halmahera adalah burung endemik kepulauan Maluku dan merupakan jenis burung cenderawasih sejati yang tersebar paling barat. Makanannya terdiri dari serangga, artropoda, dan buah-buahan.Burung jantan bersifat poligami. Mereka berkumpul dan menampilkan tarian udara yang indah, meluncur dengan sayapnya dan mengembangkan bulu pelindung dadanya yang berwarna hijau mencolok sementara bulu putih panjangnya di punggungnya dikibar-kibarkan.

Meskipun semakin sulit ditemuka,namunoleh IUCN Redilst, status konservsi burung ini masih dianggap aman sehingga masih diklasifikasikan sebagai Least Concern. Awedangkan oleh CITES, burung bidadari Halmahera didaftarkan sebagai Apendiks II. Pemerintah Indonesia,meskipun tidak spesifik menyebut nama species burung Bidadari dalam lampiran PP NO. 7 tahun 1999, namun bruung ini ttaptermasuk sebgai salah satu satwa yang dilindungi. Ini lantaran semua anggota famili Paradisaeidae atau berbagai jenis Cendrawasih, merupakan satwa yang dilindungi.
 

Referensi :

  

Puncak Tak Seindah Dulu

Puncak bogor kini tidak seindah dulu, puncak kini berubah derastis seketika dipenuhi dengan tanaman permanen yaitu perumahan dan juga villa-villa. Yang sangat amat ditakutkan adalah ketika ancaman tanah longsor dan banjir di Bogor dan DKI Jakarta akan membesar akibat semakin berkurangnya tutupan lahan di kawasanPuncak.   Bogorberencanamerevisi status hutanlindung di kawasanPuncak sehingga akan mempercepat kerusakan hulu Sungai Ciliwung.

Kabupaten Bogor yang berlaku saat ini disebutkan 8.700 hektarlahan yang sebagian besar di kawasanPuncak adalah hutan lindung. Namun, setelahperdadirevisi, lahan itu nantinya akan dikembalikan sebagai hutan produksi, permukiman, dankebun.

P4W IPB mencatat, alih fungsi lahan merupakan persoalan utama kerusakan ekosistem Puncak. Dalam kurun waktu 1990-2010 saja ada 354 hektar hutan lebat dan 755 hektar hutan semak  di Subdaerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu yang sudah beralih fungsi. Sementara luas permukiman yang pada tahun 1990 tercatat 883 hektar sudah bertambah 1.287 hektar dalam 20 tahun.

Kajian Forest Watch Indonesia bahkan menunjukkan tutupan hutan di seluruh daerah aliran Sungai Ciliwung, saat ini, hanya tinggal 12 persen dari 29.067 hektar. Tutupan hutan itu pun hampir seluruhnya berada di kawasanPuncak. Betapa mirisnya puncak yang dulu dijadikan sebagai daerah resapan namun kini hanya tinggal beberapa persen saja yang masih tetap pada fungsinya. Sangat disayangkan sampai saat ini pemerintah belum mengambila langkah efektif untuk menghentikan maraknya pembangunan di sekitar wilayah puncak.

Banyak vila  tak berizin juga berdiri di Cisarua dan Megamendung. Tahun 2010, Dinas Tata Bangunan dan Permukiman Kabupaten Bogor mencatat ada 274 vila tak berizin, sementara pada tahun 2011 jumlahnya sudah meningkat hampir dua kali lipat, menjadi 401 vila. Vila ituberada di hutan konservasi, hutan lindung, dan lahan garapan. Namun, belum ada upaya penertiban oleh pemerintah setempat dalam dua tahun terakhir  ini.

Pengalihan fusngsi tanah menjadi persoalan besar, bagaimana tidak jika ditinjau puncak merupakan daerah penyelamat ibu kota. Bayangkan saja kalau puncak sudah benar-benar tak berfungsi sebagai daerah resapan, apakah Jakarta tetap akan sebelumnya ? jawabannya tentu tidak, Jakarta akan jauh lebih buruk dari sekarang, puncak teramat penting bagi ibu kota kita, jika puncak sudah mulai tidak memiliki fungsi yang semula maka ancaman bagi warga ibu kota akan semakin mendera jika musim hujan dating.
  
Permukiman tak terkendali
Berdasarkan pengamatan, pertumbuhan permukiman di Puncakmemang sudah tidak ”terkendali”. Di sepanjang jalur Gadog (Megamendung) hinggaTugu Utara (Cisarua), misalnya, hampir taklagi tersisalahan terbuka di tepi jalan karena dipenuhi rumah makanserta hotel dan wisma. Bisnis yang sangat menjajanjikan memang, namun apalah artinya jika sampai mengorbankan keselamatan dan kesehatan kita ? Maju dalam hal ekonomi bukanlah tujuan utama. Apalah artinya jika Negara kita maju dalam hal ekonomi namun mundur secara ekologi ? kekeyaan alam yang harus dijaga merupakan harga mati bagi seluruh warga Negara ini. Maka selamatkan puncak untuk ibu kota tercinta.
Data dari Dinas Kebudayaan danPariwisata Kabupaten Bogor tahun 2010 menunjukkan, dari 179 wismadan hotel (melati dan bintang) di Kabupaten Bogor, 80 persen di antaranya berada di kawasan Puncak. Sementara, dari 122 restoran menengahatasi, sekitar 40 persen di antaranya berada di Puncak.

Tingkatkan frekuensi banjir

Perubahan tutupan lahan ini memberi dampak pada frekuensi banjir di DKI Jakarta yang cenderung naik setiap tahun. Bagaimana tidak semakin bertambah jika daerah serapan semakin lama semakin mengalami penyempitan ?
Hal ini juga didukung analisis tim P4W IPB yang menelitik orelasi antara curah hujan di Sub daerah Aliran Sungai Ciliwung Hulu dan kejadian banjir di DKI Jakarta tahun 1990-2010. Hasilnya menunjukkan, curah hujan cenderung tetap, tidak berubah, tetapi kejadian banjir selalu naik dari tahun ketahun. Tahun 2000, sebanyak 102 desa/kelurahan di Jabodetabek terkena banjir (6 persen), sedangkan tahun 2008 mencapai 644 desa (37,8 persen). 
Seharusnya kawasan Puncak memang berfungsi sebagai hutanlindung. Namun, telah terjadi tarik-menarik antara keinginan melindungi lingkungan dan kepentingan ekonomi karena nilai tanah di kawasan itu tinggi. ”Harus dikaji apakah nilai ekonomi yang didapat itu sebanding dengan jasa lingkungan sebagai hutan lindung,” 

Perubahan alih fungsi tanah
Hasilpenelitian Forest Watch Indonesia (FWI) dijumpai pengurangan tutupan hutan cukup luas pada kawasan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung. Perubahan tutupan hutan terjadi sepanjang 10 tahun terakhir, pada periode waktu tahun 2000-2009. Kondisi ini, menyebabkan daerah tangkapan air utama di DAS Ciliwung kini hanya tersisa 12 persen dibandingkan luas total kawasan DAS mencapai 29.000 hektare.
Kondisi mengkhawatirkan ini, seharusnya menjadi perhatian serius darisemua pihak.Terlebih daerah ini menjadi kawasan penting bagi ibu kota. Belajar dari kasus banjir yang sedang melumpuhkan Kota Manila, Bangkok, dan Jakarta pada 2002, situasi di Puncak perlu diwaspadai. Pemda Jakarta dan pemerintah pusat harus berupaya perbaikan signifikan terhadap kawasan puncak.
Data yang diperoleh terjadi perubahan fungsi lahan di kawasan hutan lindung Kecamatan Cisarua secara signifikan, selama delapan tahun hutan telah berkurang 74 persen atau 4.918 hektar tinggal 1.265 hektar dari kawasan hutan lindung menjadi area terbangun dan rusak.
Parahnya lagi, area terbuka di kawasan Puncak hampir tidak ada sama sekali dari 4.550 hektar kini tinggal 14 hektar. Sementara pertumbuhan pemukiman penduduk terus bertambah menjadi 44 persen atau dari 24.833 menjadi 25.750 hektar
Jika kerusakan lingkungan yang terjadi secara spora disini dibiarkan, maka bencana alam, seperti longsor dan banjir di kawasan hulu (Bogor, Depok, dan Jakarta) tidak bisa dihindari lagi.
Sejak 1972 hingga 2005, sudah 30,36 persen wilayah vegetasi hutan di kawasanPuncak hilang akibat pendirian bangunan, sementara data DCK Kabupaten Bogor darisekitar 5.000 bangunan di kawasan wisata Puncak, hampir 1.500 unit tak memilik iizin mendirikan bangunan (IMB).

Cara menanggulanginya 
Meningkatkan pengawasan terhadap izin untuk mendirikan bangunan di sekitar kawasan puncak bogor, dan juga mengembalikan fungsi tanah kesemula dengan cara menggusur bangunan-bangunan yang tidak memiliki izin resmi mendirikan bangunan. Pada saat ini pemerintah kabupaten Bogor sedang merevisi draft UU tentang tata ruang kawasan puncak, dengan itu pula jangan hanya pemerintah yang bekerja untuk membangun kembali hutan yang beralih fungsi namun kita sebagai masyarakat juga harus ikut berpartisipasi untuk menyelamat kan aset Negara.

Sumber :
http://indonesiacompanynews.wordpress.com/2012/07/30/puncak-mengancam-jakarta/
http://www.mongabay.co.id/2012/08/10/kehancuran-kawasan-puncak-pemerintah-diminta bertanggungjawab/#ixzz27F7dpLlW
 http://www.pelita.or.id/baca.php?id=63140
http://fwi.or.id/?tag=kawasan-puncak-bogor
www.beritasatu.com/.../63968-klh-tingkatka
Sumbergambar :
http://fwi.or.id/ 


Kacamata Pintar



Seiring berjalnnya waktu teknologi semakin canggih, sudah ada yang tau belum kalau google denger-denger sudah membuat kacamata masa depan yaitu kaca mata pintar ? nah saya mau berbagi nih sedikit yang saya tau. Apa si itu kaca mata Pintar ?
Kacamata pintar ini hampir sama dengan smartphone lainya namun kalau kita amati tidak lazim yah smartphone ada di mata, nah ini lah yang menjadi daya tarik pembeli. Kira-kira apa saja fitur dan keunggulannya, berikut informasinya :
1.      Memiliki layar mini layaknya smartphone, layar ini bisa membawa mata kita untuk langsung menggunakan layanan internet
2.      Selain kaca mata ini sebagai pelindung mata, kacamata ini juga mampu menjadi alat komunikasi yang cukup canggih
3.      Dilengkapi dengan teknologi sensor gerak, teknologi kamera dengan adanya kamera yang menghadap ke depan serta mendukung aplikasi augmented reality, dan yang terakhir akan dilengkapi dengan teknologi pemetaan GPS
4.      Dilengkapi dengan WIFI dan bluetooth
5.      Dapat digunakan swebagai alat navigasi atau sering kita sebut GPS, dan mengganti sudut pandang peta saat berjalan. dan mengganti sudut pandang peta saat berjalan.

Disebut-sebut sebagai kacamata pintar yang memiliki kemampuan layaknya sebuah smartphone karena gadget terbaru ini memiliki layar yang dikendalikan hanya dengan memiringkan kepala si pengguna. Layaknya smartphone yang dapat melakukan panggilan telepon, kacamata pintar ini pun dapat melakukannya karena telah dibekali dengan mikrofon internal. Selain itu, sobat juga dapat menggunakan fungsi kacamata biasa untuk kegiatan sehari-hari melalui lensa kacamata. Untuk mengaktifkan fitur internet buat yang hobi berinternet ria, sobat tinggal melambaikan kepala untuk mengaktifkan layar.

Bahaya Penggunaan Google Glases

Sampai saat ini memang belum ada penelitian ilmiah mengenai dampak dari penggunanaan kacamata augmented reality besutan Google ini, namun Google sendiri megatakan bahwa kacamata pintarnya ini atau Google Glass berpotensi untuk merusak mata anak-anak.

Hal ini juga terdapat di dalam daftar FAQ untuk Google Glass yang menyebutkan "Jangan biarkan anak di bawah usia 13 tahun mengenakan Google Glass karena bisa merusak mata yang masih dalam proses berkembang. Namun bukan hanya anak-anak saja yang dilarang menggunakan kacamata buatan Google ini, pengguna yang pernah menjalani operasi mata lasik juga dilarang oleh Google untuk menggunakan kacamata pintar besutannya tanpa konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis mata. Memang hingga saat ini belum diketahui dampak seperti apa yang ditimbulkan oleh kacamata pintar besutan Google ini.
Tapi meskipun sudah memberikan larangan untuk anak-anak dan pengguna yang pernah menjalani operasi mata lasik, ternyata kacamata pintar Google ini atau Google Glass tetap memberikan efek bagi pengguna biasa dengan mata normal yang dikabarkan mengalami pusing-pusing dan kelelahan mata yang disebabkan oleh penggunaan kacamata pintar Google ini dalam jangka waktu yang lama.
Sementara untuk mencegah hal yang tidak diinginkan, sebelum kacamata pintar besutan Google ini resmi meluncur ke pasaran perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai dampak dari penggunaan kacamata pintar Google atau Google Glass.

Nah sekarang bagaimana apakah anda berminat ? harganya berkisar 4,6jt. Kacamata masa depan ini memang bentuknya tidak seperti kacamata biasa bentuknya seperti kaca mata renang yah memang kurang stylish yah, tapi lihat fiturnya yang luar biasa.

CONTACT LENS HILANGKAN PENGLIHATAN

Contact lens adalah alat bantu penglihatan yang telah banyak digunakan oleh orang banyak. Namun sejauh ini bagaimana kah cara pengunaan yang baik, karena banyak berita menyiarkan bahaya menggunakan contact lens. Saya akan menginformasikan bagaimana cara yang baik untuk menggunakan contact lens dengan baik tanpa membahayakan diri sendiri.

Mata memerah adalah gejala yang mengawali berbagai infeksi serius. Mata akan kekurangan oksigen karena tertutup oleh lensa kontak, sehingga mata tidak dapat bernapas. Sebagai hasilnya, mata akan terasa gatal dan kering, perlahan-lahan mata akan memerah, berair, dan penggunanya akan kesulitan untuk melihat jelas. Contact lens juga bisa mengakibatkan kebuataan pada mata disebut dengan "corneal opacity". Cornel Opacity ini terjadi karena infeksi serius yang dialami oleh mata dan dari infeksi tersebut terbentuklah bercak-bercak parut pada mata yang bisa mengakibatkan kebutaan pada mata. Penggunaan contact lens yang baik adalah tidak lebih dari 8 jam.  Serta perhatikan tata cara penggunaan contact lens yang baik dibawah ini :
1.     Tidur menggunakan lensa kontak
Betapa pun lelahnya Anda setelah seharian beraktivitas, jangan pernah lupa (atau malas) untuk melepas lensa kontak sebelum tidur. Pada saat tidur, bakteri pada lensa kontak dapat tumbuh subur di bawah kelopak mata yang hangat dan lembab. Hal ini berpotensi menyebabkan iritasi kornea dimana pada jangka waktu panjang bisa membuat mata terasa sangat sakit hingga mengalami kebutaan.   

2.     Membersihkan lensa tidak dengan pembersih khusus 
Selalu gunakan larutan pembersih khusus lensa kontak (solution) yang berfungsi tidak hanya meluruhkan deposit dan membunuh mikrobakteria, tetapi juga dapat memberikan kelembaban yang lebih lama saat lensa kontak dipakai. Jangan pernah membersihkan lensa kontak dengan air keran karena mengandung kuman berbahaya bagi kesehatan mata. Anda dapat juga membawa solution dalam kemasan kecil yang praktis seperti Aquasoft Unidose agar tak perlu repot saat harus membersihkan lensa kontak dimanapun juga.  

3.     Menggunakan lensa kontak melebihi masa pakai yang disarankan
Jika Anda membeli lensa kontak dengan masa pakai 1 bulan, maka setelah lewat dari 1 bulan sejak masa pemakaian, ada baiknya untuk mengganti dengan yang baru. Sebaik apapun Anda menjaga kebersihannya, lensa kontak yang sudah melebihi masa pakai yang disarankan beresiko mengakibatkan infeksi mata yang memicu kebutaan. Ciri lensa kontak yang sudah expired adalah mata terasa perih, gatal, atau mengganjal saat dipakai.   

4.     Menggunakan lensa kontak milik orang lain
Sekalipun Anda memiliki ukuran minus atau silinder yang sama dengan orang lain, bukan berarti Anda dapat saling bertukar lensa kontak. Resiko yang akan timbul adalah penularan virus, infeksi kornea, serta mata merah.   

5.     Membeli lensa kontak dengan harga murah yang tidak terjamin kualitasnya
Belilah lensa kontak yang telah teruji secara klinis serta memiliki kualitas baik. Jangan mudah tergiur dengan penawaran lensa kontak (khususnya yang berwarna) dengan harga murah namun dapat menimbulkan kerusakan mata pemanen. Ada baiknya untuk mengkonsultasikan terlebih dahulu jenis lensa kontak yang cocok lewat optisien dan dokter mataAnda.

Bahan Dasar Pembuatan Soft lens
Pada awalnya, lensa kontak memang dibuat dari bahan yang rigid/kaku, yang setelah muncul adanya softlens, maka lensa kontak tersebut sering disebut dengan hard contact lens. Kaca lah material yang dipakai sebagai bahan lensa kontak pada saat awal diperkenalkan, sekitar tahun 1887. Baru pada sekitar tahun 1936, plastik mulai diperkenalkan sebagai bahan pembuatan lensa kontak. Namun hanya bagian pinggir lensa kontak yang menggunakan plastik, sedangkan pada bagian zona optiknya (tengah) masih menggunakan kaca. Pengaplikasian bahan plastik untuk seluruh bagian lensa kontak baru dimulai pada tahun 1946. Plastik jenis PMMA adalah yang paling sering dipakai.
Eksperimen pembuatan soft contact lens baru dilakukan pada akhir - akhir tahun 1950 dengan menggunakan hydroxyethyl methacrylate (HEMA), yaitu sejenis bahan polymer yang dapat mengandung air, yang dibuat oleh Dr. Drahoslav Lim. Bahan ini terus dikembangkan dan masih digunakan sebagai bahan softlens hingga masa sekarang ini.
Softlens, tidak lah berposisi sebagai pengganti hard contact lens, tapi hanya merupakan pelengkap keberadaan lensa kontak. Terbukti hingga saat ini, lensa kontak berbahan rigid/kaku masih tetap dibuat, bahkan terus dikembangkan, sebab ada beberapa keunggulan fungsi yang tidak dapat tergantikan oleh lensa kontak lunak/softlens. Salah satunya adalah kemampuan dalam membentuk ulang (reforming) kontur permukaan kornea, sehingga dipakai dalam proses orthokeratology untuk mengatasi myopia ringan. Lensa kontak kaku juga dapat mengeliminasi efek dari tidak ratanya kontur kelengkungan kornea, misalnya pada kasus astigmatisme irregular yang disebabkan oleh kontur lengkung kornea yang tidak beraturan. Kedua hal tersebut sampai saat ini tidak dapat dilakukan dengan menggunakan softlens.
Bagaimana masih kah anda ingin menggunakan softlens ?? saya sendiri tidak tertarik menggunakan softlense karena melihat banyak yang mendapatkan resiko cukup besar, namun jika penggunaan softlens sesuai dengan aturan dan petunjuk pemakaian saya rasa cukup aman. Dan jangan lupa belilah softlens yang berkualitas jangan melihat barang dari kuantitas.